Perpanjangan waktu (bahasa Inggris: Extra time) adalah aturan sepak bola yang mengatur penambahan babak setelah 90 menit dari sebuah pertandingan berakhir seri. Namun, harus ada satu tim yang maju ke tahap berikutnya. Durasi babak perpanjangan waktu adalah 30 menit (2 x 15 menit) dalam dua babak.
Perpanjangan waktu ditambahkan untuk menentukan pemenang dalam pertandingan yang berakhir seri. Ini berarti bahwa meskipun 90 menit telah berlalu, pertandingan belum berakhir. Perpanjangan waktu ditambahkan untuk mencari pemenang yang akan maju ke tahap berikutnya.
Perpanjangan waktu adalah cara yang efektif untuk menentukan pemenang dalam pertandingan yang berakhir seri. Ini juga memungkinkan para pemain untuk bermain lebih lama dan meningkatkan intensitas pertandingan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika menentukan berapa lama durasi perpanjangan waktu.
Pertama, durasi perpanjangan waktu harus disesuaikan dengan jenis pertandingan. Pertandingan sepak bola profesional biasanya memiliki durasi perpanjangan waktu yang lebih lama daripada pertandingan amatir. Ini karena para pemain profesional lebih berpengalaman dan dapat bertahan lebih lama dalam pertandingan.
Kedua, durasi perpanjangan waktu juga bergantung pada jumlah pemain yang tersisa di lapangan. Jika ada banyak pemain yang tersisa di lapangan, maka durasi perpanjangan waktu harus lebih lama. Namun, jika hanya ada sedikit pemain yang tersisa, maka durasi perpanjangan waktu harus lebih pendek.
Ketiga, durasi perpanjangan waktu juga bergantung pada kondisi lapangan. Jika lapangan basah atau berlumpur, maka durasi perpanjangan waktu harus lebih pendek. Namun, jika lapangan kering dan berdebu, maka durasi perpanjangan waktu harus lebih lama.
Berdasarkan hal-hal di atas, berapa lama durasi perpanjangan waktu bervariasi tergantung pada jenis pertandingan, jumlah pemain yang tersisa, dan kondisi lapangan. Namun, dalam pertandingan sepak bola profesional, durasi perpanjangan waktu biasanya adalah 30 menit (2 x 15 menit) dalam dua babak. Ini adalah durasi yang paling umum digunakan untuk menentukan pemenang dalam pertandingan yang berakhir seri.