Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 SMA Teks Biografi Ki Hadjar Dewantara Halaman 122,123 Kurikulum Merdeka

Sosiologi Info – Berikut pembahasan Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 SMA Teks Biografi Ki Hadjar Dewantara Halaman 122, 123 Kurikulum Merdeka 

Mari simak penjelasan dan pembahasan yang tertera di bawah ini dengan saksama ya adik-adik. Seperti yang dilansir dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Sastra Indonesia. 

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pada Tahun 2021. 

Tentunya sebelum melihat jawaban alternatif yang telah disajikan oleh tim redaksi, disarankan bagi adik-adik untuk menjawab soal sesuai pemahaman adik-adik sekalian ya. 

Jawablah tugas tersebut berdasarkan kadar kemampuan adik-adik sekalian. Setelah selesai menjawab soal tersebut. 

Adik-adik sekalian bisa menambahkan alternatif jawaban sebagai referensi atau membandingkan hasil jawaban adik-adik dengan alternatif jawaban. 

Jawaban tidak harus mirip, akan tetapi intinya sama atau makna nya sama. 

Perlu adik-adik ketahui bahwa jawaban alternatif yang disajikan ini hanya sebagai tambahan dalam pembelajaran. 

Jadi, adik-adik bisa mengambil apa yang kurang dalam pembelajaran tersebut agar pemahaman adik-adik semakin bagus. 

Jawaban ini tentu saja tidak benar 100 persen, sehingga disarankan adik-adik untuk mencari jawaban relevan lainnya. 

Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 SMA Teks Biografi Ki Hadjar Dewantara Halaman 122, 123 Kurikulum Merdeka 

Berikut soal dan jawabannya 

Setelah menyimak teks biografi tersebut, jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut: 

1. Ki Hadjar Dewantara tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan dan nama pemberian orang tuanya agar dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya. 

Jelaskan apa yang dimaksud dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya dalam teks tersebut!

Jawabannya :

Menurut saya, jika Ki Hadjar Dewantara menggunakan gelar kebangsawanan, tentu dia akan disegani, dihormati dan disanjung. 

Sedangkan beliau memiliki karakter yang rendah hati, tidak ingin menunjukkan gelar kebangsawanan dan ingin hidup merakyat. 

Ketika seseorang memiliki gelar bangsawan, tentu akan dikawal dan tidak diperbolehkan untuk ini itu.

Ketika dia tidak memakai gelar bangsawan, maka dia akan bebas hidup sederhana, dekat dengan rakyat dan bisa mengayomi rakyatnya. 

2. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Apa saja bukti-bukti yang menunjukkan beliau sebagai penulis andal dalam teks tersebut? 

Jawabannya yaitu :

Hal ini dibuktikan dengan beliau bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. 

3. Jelaskan apa pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang dibentuk Ki Hadjar Dewantara bagi pribumi?

Jawabannya : 

Perguruan Nasional Taman Siswa sangat penting bagi pribumi, sebab Perguruan tersebut sebagai suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata agar mendapatkan hak pendidikan. 

Masyarakat pribumi tentu harus mengenyam pendidikan. Karena pendidikan itu penting. 

Pada lembaga sekolah ini, lebih menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada siswa sehingga mereka mencintai bangsa dan tanah air serta berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan.  

4. Menurut kalian, apakah hukuman pengasingan yang diberikan Pemerintah Belanda kepada Ki Hadjar Dewantara sudah sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya? Jelaskan alasannya!

Jawabannya :

Menurut saya sudah, karena Ki Hadjar Dewantara menuliskan surat yang berjudul seandainya aku seorang Belanda. 

Kemudian, beliau menginginkan untuk diasingkan ke Belanda. Sehingga dia secara tidak langsung sudah menjadi seorang Belanda. 

Tentu saja hal ini tidak disia-siakan. Beliau mempelajari banyak hal  pendidikan dan pengajaran. 

Sehingga ketika beliau dibawa ke tanah air mendapatkan Europeesche Akte. 

5. Jelaskan maksud ajaran Ki Hadjar Dewantara yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, dan ing ngarsa sung tulada berdasarkan pemahaman kalian sendiri!

Jawabannya :

tut wuri handayani artinya dibelakang memberikan dorongan

ing ngarsa mangun karsa artinya di tengah memberikan peluang 

ing ngarsa sung tuladha artinya di depan memberikan teladan 

Sebagai seorang guru, tentu kita harus memberikan motivasi kepada siswa sebagai bentuk dorongan agar dia maju dalam hal akademis atau non akademis. 

Lalu, di tengah seorang guru harus memberikan peluang kepada siswa. Peluang untuk aktif, kreatif, mengasah kemampuan berfikir kritis. 

Peluang ini tergantung pada siswa, dia mau memanfaatkan peluang yang ada atau diam saja. Kemudian, seorang guru harus menjadi role mode bagi siswa atau menjadi teladan bagi siswa. 

Semua tingkah laku, ucapan guru akan ditiru oleh siswa. Sehingga, sebagai seorang guru kita harus menjaga tingkah laku dan perkataan. 

6. Menurut kalian, apa saja hal-hal yang mendasari penunjukan Ki Hadjar Dewantara  sebagai Bapak Pendidikan Nasional? Jelaskan!

Jawabannya yaitu :

Menurut saya, hal yang mendasari Ki Hadjar Dewantara menjadi bapak pendidikan nasional adalah tulisan-tulisan beliau yang mengarah pada pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. 

Aktif dalam membentuk organisasi dan pusat pendidikan. Selain itu, beliau juga berpendidikan tinggi. Sehingga keilmuannya tidak bisa diragukan untuk menjabat sebagai menteri pendidikan. 

7. Menurut penilaian kalian, apa saja informasi penting tentang tokoh yang belum terdapat dalam teks tersebut?

Jawabannya : 

Silsilah keluarga dan pengalaman hidupnya

8. Menurut kalian, apa saja kelebihan dan kekurangan teks biografi tersebut? Jelaskan!

Jawabannya : 

Kelebihan teks biografi : menjelaskan secara detail perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam mendapatkan jabatan sebagai menteri pendidikan. 

Menerangkan perjuangan beliau untuk memajukan pendidikan di Indonesia. 

Menerangkan hobbi beliau sebagai seorang penulis 

Kekurangan teks biografi : biodata kurang lengkap, kurang nama orang tua dan silsilah keluarga serta perlu dijelaskan mengapa Ki Hadjar Dewantara masuk dalam keluarga keraton. 

9. Tuliskan beberapa saran dan masukan agar teks biografi tersebut lebih baik!

Jawabannya :

Saran, agar dimasukkan alasan Ki Hadjar Dewantara sebagai keluarga keraton, ditulis nama orang tua beliau. 

10. Berdasarkan pengetahuan kalian tentang tokoh Ki Hadjar Dewantara, tulislah sebuah karangan singkat berjudul “Seandainya Aku adalah Ki Hadjar Dewantara” !

Jawabannya :

Seandainya Aku adalah Ki Hadjar Dewantara 

Aku akan rajin sekolah dan mengenyam pendidikan hingga tinggi untuk memperbaiki kualitas SDM di Indonesia. 

Aku akan membuka sekolah gratis untuk anak-anak yang memiliki jiwa pendidikan tinggi akan tetapi kekurangan biaya. 

Menulis akan ku jadikan hobby, sebab sekarang menulis bisa diunggah di website dan mendatangkan uang. 

Aku akan seperti beliau, yang tidak menggunakan nama kebangsawan, sehingga bisa dekat dan kenal kepada siapa saja. 

Nah, itu lah jawaban dari Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 SMA Teks Biografi Ki Hadjar Dewantara Halaman 122,123 Kurikulum Merdeka 

Sebagaimana dilansir dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Sastra Indonesia. 

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pada Tahun 2021. 

Disclaimer : 

1. Jawaban diatas bukan merupakan kunci jawaban yang kebenarannya mutlak 100 persen. 

2. Silakan adik-adik mencari jawaban relevan lainnya sesuai pertanyaan tugas yang diberikan tersebut 

3. Tambahkan lagi referensi bacaan supaya memperluas pemahaman adik-adik dalam proses belajar

4. Silakan adik-adik mengembangkan jawaban untuk memperkuat argumen terkait jawaban yang dibutuhkan.