Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 SMA Teks Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta Halaman 128

Sosiologi Info – Berikut pembahasan Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 SMA Teks Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta Halaman 128 Kurikulum Merdeka 

Mari simak penjelasan dan pembahasan yang tertera di bawah ini dengan saksama ya adik-adik. 

Seperti yang dilansir dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Sastra Indonesia. 

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pada Tahun 2021. 

Tentunya sebelum melihat jawaban alternatif yang telah disajikan oleh tim redaksi, disarankan bagi adik-adik untuk menjawab soal sesuai pemahaman adik-adik sekalian ya. 

Jawablah tugas tersebut berdasarkan kadar kemampuan adik-adik sekalian. Setelah selesai menjawab soal tersebut. 

Adik-adik sekalian bisa menambahkan alternatif jawaban sebagai referensi atau membandingkan hasil jawaban adik-adik dengan alternatif jawaban. 

Jawaban tidak harus mirip, akan tetapi intinya sama atau makna nya sama. 

Perlu adik-adik ketahui bahwa jawaban alternatif yang disajikan ini hanya sebagai tambahan dalam pembelajaran. 

Jadi, adik-adik bisa mengambil apa yang kurang dalam pembelajaran tersebut agar pemahaman adik-adik semakin bagus. 

Jawaban ini tentu saja tidak benar 100 persen, sehingga disarankan adik-adik untuk mencari jawaban relevan lainnya. 

Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 SMA Teks Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta Halaman 128 Kurikulum Merdeka 

Berikut soal dan jawabannya 

Untuk menguji pemahaman membaca, kalian dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut!

Tulis jawaban di buku latihan kalian! Diskusikan dengan teman sekelompok lalu presentasikan di depan kelas!

1. Jelaskan mengapa kisah kejujuran Mohammad Hatta dianggap sebagai suatu legenda oleh para pejabat!

Jawabannya :

Hal ini dikarenakan tidak mungkin seorang pejabat bisa jujur. Bisa dilihat faktanya di Indonesia, banyak sekali pejabat yang korupsi. 

Hal ini disebabkan mereka tergiur oleh uang yang berlimpah dan mungkin mereka berkeinginan untuk meminjam uang tersebut dalam nominal sedikit akan tetapi menjadi suatu kebiasaan dan lupa untuk dikembalikan. 

Selain itu, dikarenakan Mohammad Hatta telah wafat, maka para pejabat tidak bisa bertanya secara langsung, sehingga dianggap sebagai suatu legenda. 

2. Jelaskan apa yang dimaksud “uang saku” dalam teks di atas!

Jawabannya :

uang saku adalah uang diberikan kepada seseorang yang telah menjalankan tugasnya. Uang saku ini diberikan dengan nominal yang besar. 

Uang saku seperti uang tambahan diluar gaji pokok. 

3. Apa saja alasan Sumarno ketika memberikan amplop berisi uang kepada Mohammad Hatta? 

Jawabannya :

Amplop yang berisi uang adalah uang saku, akan tetapi Mohammad Hatta menolak dan Sumarno berkata “Loh, Bung. Ini uang dari pemerintah, termasuk dalam biaya perjalanan Bung Hatta dan rombongannya”

4. Apa saja alasan yang mendasari Mohammad Hatta saat menolak uang pemberian Sumarno? 

Jawabannya :

Hal ini dikarenakan biaya perjalanan Bung Hatta selama di Papua sudah dibiayai oleh pemerintah dan sangat bersyukur. 

Lalu uang saku yang diberikan berasal dari uang rakyat. Sehingga Bung Hatta tidak menerima uang sepersenpun dari rakyat, sehingga uang tersebut harus dikembalikan kepada rakyat. 

5. Jelaskan apa saja bukti bahwa Mohammad Hatta seorang yang sederhana dan tidak mudah tergoda harta!

Jawabannya :

Tidak menerima uang saku dan sangat bersyukur perjalanan ke Papua dibiayai oleh pemerintah. 

Orang sederhana tentu akan bersyukur atas uang sekecil apapun atau nikmat apapun yang diberikan. 

Selain itu, Bung Hatta juga bertanya apakah uang saku yang diberikan berasal dari pemerintah atau rakyat. 

Kasihan rakyat, sudah membayar pajak ke pemerintah akan tetapi uang pajak disalahgunakan. 

6. Mohammad Hatta akhirnya memberikan uang dari Sumarno ke pemuka masyarakat di Digul. Menurut pendapat kalian, apakah hal itu sudah tepat? Jelaskan alasannya!

Jawabannya :

Tepat sekali, karena itu adalah uang rakyat. Ketika uang tersebut diberikan kepada seorang tokoh dan tokoh tersebut menolak untuk mengambilnya karena dirasa bukan hak pribadi. 

Maka, diperbolehkan untuk membagikan kepada rakyat. Sehingga membuktikan jika pemerintah tidak memakan uang rakyat. 

Akan tetapi, uang rakyat akan dikembalikan dapat bentuk yang berbeda. Uang rakyat berbeda dengan uang pemerintah, sehingga kegunaannya juga berbeda. 

7. Mohammad Hatta memiliki pemikiran bahwa uang dari negara adalah uang rakyat. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut berdasarkan pemahamanmu sendiri!

Jawabannya :

Negara tidak memiliki uang, karena negara adalah suatu badan, tidak mungkin negara memiliki uang apabila tidak disupport oleh rakyatnya. 

Rakyat yang membayar pajak setiap bulan, setiap tahun itu termasuk dalam pendapatan negara. 

Sehingga tidak salah jika uang dari negara adalah uang rakyat. Uang rakyat tersebut dapat digunakan untuk keperluan negara seperti membangun infrastruktur dan memperbaiki sarana prasarana 

8. Menurut pendapatmu, bagaimana watak atau karakter Mohammad Hatta berdasarkan isi teks tersebut? 

Jawabannya :

Menurut pendapat saya, watak Mohammad Hatta sangat sederhana dan selalu bersyukur. Tidak gila harta atau gila uang. 

9. Apa saja pesan atau amanat yang terkandung dalam teks di atas?

Jawabannya :

Jadilah orang yang bersyukur, uang atau nikmat sekecil apapun akan tetap terasa jika kita bersyukur. 

Ketika kita bersyukur, tentu kita akan diberikan rezeki yang lebih dan berlimpah. Rezeki disini bukan hanya uang saja, akan tetapi rezeki sehat, dapat bernafas dan menjalani aktivitas. 

Ketika menjadi pejabat jangan sampai gila harta atau korupsi. Karena akan berimbas pada jabatan juga. 

Korupsi sekecil apapun akan tercium baunya dan akan menyengsarakan diri kita sendiri. 

10. Apakah kalian setuju dengan pemikiran dan sikap Bung Hatta dalam teks di atas? Jelaskan alasannya!

Jawabannya :

Setuju sekali, hal ini dikarenakan ketika di dunia kita mengejar harta maka tidak akan puas dan kesampaian. 

Semakin banyak harta, maka akan semakin banyak godaan, ujian dan kebutuhan. Harta akan membuat kita sengsara, apabila disalahgunakan. 

Kita bekerja, mencari uang secukupnya agar bisa menikmati uang. 

Nah, itu lah jawaban dari Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 10 SMA Teks Bung Hatta Tidak Mudah Tergoda Harta Halaman 128 Kurikulum Merdeka 

Sebagaimana dilansir dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Sastra Indonesia. 

Buku ini diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pada Tahun 2021. 

Disclaimer : 

1. Jawaban diatas bukan merupakan kunci jawaban yang kebenarannya mutlak 100 persen. 

2. Silakan adik-adik mencari jawaban relevan lainnya sesuai pertanyaan tugas yang diberikan tersebut 

3. Tambahkan lagi referensi bacaan supaya memperluas pemahaman adik-adik dalam proses belajar

4. Silakan adik-adik mengembangkan jawaban untuk memperkuat argumen terkait jawaban yang dibutuhkan