Hai Sob di Fazan.web.id. Dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang Soal dan Kunci Pembahasannya
yaitu Pergeseran Makna: Contoh Perluasan Makna & Penyempitan Makan, Peyorasi, Ameliorasi dan Sinestesia.
Studi tentang soal kayak begini memang memerlukan motivasi kuat, apalagi untuk kalian siswa yang sedang menjalani sekolah. Semoga kamu tetap semangat mendapat ilmu yang bermanfaat, agar masa depan makin gemilang. Dengan memahami kisi-kisi kunci jawaban dan contoh pertanyaan, mudah-mudahan akan menambah mengerti pengetahuanmu lebih maju lagi. Inilah ini tipe soal yang menjawab pertanyaan Anda:
Dalam pemakaian bahasa sehari-hari seringkali terjadi pergeseran makna baik meluas maupun menyempit, maupun bergeser ke yang lebih tinggi atau ke yang lebih rendah.
Pergeseran Makna Meluas dan Menyempit
Makna kata kadang-kadang berubah dari makna aslinya, baik meluas, menyempit, membaik, memburuk maupun sama sekali berubah. Hal ini perlu dipahami mengingat dalam perkembangannya bahasa mengalami pertumbuhan sesuai dengan situasi dan keadaan zamannya.
1) Perluasan Makna
Makna kata ada kalanya menjadi lebih luas daripada makna semula.
Contoh:
a) Ia tinggal di rumah saudaranya.
Kata saudara dulu bermakna: ‘adik/kakak’
b) Ada keperluan apa Saudara mencari saya?
Kata saudara sekarang bermakna:’engkau(orang yang dihormati)’
2) Penyempitan Makna
Makna kata ada kalanya menjadi lebih sempit daripada makna semula.
Contoh:
a) Amelia berasal dari keluarga pendeta.
kata pendeta dulu bermakna: ‘ahli agama’
b) Menantunya seorang pendeta taat.
kata pendeta sekarang bermakna: ‘orang yang ahli ilmu agama (Nasrani)’
![]() |
Perluasan Makna |
Memahami dan Menggunakan Makna Kata Peyorasi, Ameliorasi, dan Sinestesia
Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini!
1) Bini Bang Juri hamil enam bulan. (bini lebih rendah nilainya daripada istri)
2) Kambingnya beranak enam ekor. (beranak lebih rendah nilainya daripada melahirkan)
3) Pramuniaga toko ini rata-rata usianya masih belia. (pramuniaga lebih tinggi daripada pelayan toko)
4) Istrinya seorang pengusaha wanita terkemuka di kota ini. (wanita lebih tinggi nilainya daripada perempuan)
5) Senyumannya manis sekali. (indera perasa ke indera penglihatan).
6) Berita yang dibicarakan itu sebenarnya sudah basi. (indera perasa ke indera pendengar)
Kalimat (1) dan (2) merupakan kalimat berpeyorasi, yaitu pergeseran makna yang sekarang dirasa lebih rendah, kurang baik, kurang hormat daripada makna dahulu.
Kalimat (3) dan (4) merupakan contoh kalimat yang menggunakan kata ameliorasi, yaitu pergeseran makna yang sekarang dirasa lebih tinggi nilainya daripada makna dahulu.
Kalimat (5) dan (6) adalah kalimat yang menggunakan kata sinestesia, yaitu perubahan makna yang terjadi karena pertukaran anggapan dua indera.
Itu saja pembahasan contoh kisi-kisi yang tentunya penting untuk Anda pahami, mudah kan? Tetap perkuat semangat untuk belajar semenjak dari sekarang. Sadarlah, kesuksesan tergantung dari usaha kamu, bukan karena uang atau keturunan. Selali datangi website ini, untuk melihat berbagai tipe soal yang akan menjadikan kalian semakin faham. Selamat tinggal dan salam sukses!